Kemajuan Financial Technology menghadirkan fasilitas dalam melaksanakan pinjaman. Salah satunya melalui aplikasi mobile, yang ketika ini sudah dihadirkan oleh 9 Fintech terbaik di Indonesia. Apa saja mereka ? Bagaimana keunggulannya dibandingkan proteksi konvensional ?
Pada kesempatan ini kangkomar akan membahas mengenai proteksi dana online, ya memang banyak orang yang belum tahu dan seolah tidak mau tahu akan adanya sebuah perusahaan di bidang jasa yang mengatakan modal secara online, tanpa harus mengantri untuk mencari proteksi di jaman yang serba mobile ini.
Selama ini, penemuan perusahaan Fintech proteksi yakni pengajuan kredit secara online melalui website. Calon nasabah cukup masuk ke website untuk mengajukan pinjaman.
Tetapi, sejalan perkembangan teknologi dan menjamurnya penggunaan smartphone, proteksi ditawarkan tidak lagi melalui website. Namun juga lewat aplikasi mobile (mobile apps).
Mobile apps sanggup diunduh di Google PlayStore dan Apple IOS. Mobile apps mengatakan personalisation yang menciptakan proses peminjaman lebih nyaman, gampang dan cepat.
Itu sebabnya animo di Fintech global yakni bergesernya proteksi online dari website ke mobile apps. Melalui website sudah mulai ditinggalkan lantaran dianggap kurang memanjakan nasabah.
Di Indonesia, animo proteksi via mobile apps ini gres dimulai dan masih sangat awal. Namun, melihat cepatnya perkembangan pengguna smartphone, proteksi via mobile apps hanya tinggal tunggu waktu untuk naik daun di beberapa tahun ke depan.
#1 UangTeman
UangTeman yakni penggerak proteksi online di Indonesia. Mulai beroperasi April 2015.
Saat ini, selain melalui website UangTeman.com, calon peminjam sanggup mengakses proteksi dengan mengunduh aplikasi mobile di PlayStore dan IOS.
Aplikasi mobile mengatakan kemudahan. Salah satunya yakni kecepatan proses pencairan yang diklaim oleh UangTeman sanggup dalam waktu 15 menit kalau semua persyaratan dipenuhi.
UangTeman melayani nasabah tidak hanya di Jabodetabek, tetapi juga Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak hanya itu, di 2017 penggerak Fintech ini rajin berekspansi hingga ke Bali, Makassar, Jambi, Palembang, Lampung dan Balikpapan.
#2 Win Win
Win Win yakni proteksi online bermarkas di Surabaya. Mulai muncul di 2016.
Selain melalui website, pengajuan Win Win kini sanggup lewat aplikasi mobile. Tampak di website mereka, pengajuan di aplikasi mobile dipromosikan cukup gencar.
Saat ini, tempat yang sanggup diproses oleh Win Win gres meliputi Jakarta dan Surabaya. Jumlah proteksi paling tinggi yakni Rp 2 juta dengan masa proteksi paling usang 30 hari.
Dalam website, Win Win menyebutkan bahwa mereka wajib bertatap muka secara pribadi dengan calon nasabah. Tujuannya yakni me-validasi persyaratan dokumen.
#3 Rupiah Plus
Rupiah Plus yakni proteksi online yang gres muncul di 2017. Rupiah Plus hanya sanggup diakses via aplikasi mobile yang tersedia di Google Playstore.
Aplikasi RupiahPlus hanya mengatakan dua pilihan nilai pinjaman, yaitu 600 ribu atau 1.2 juta dengan dua pilihan tenor 7 hari atau 14 hari.
Sayangnya, isu mengenai persyaratan dan ketentuan tidak disampaikan diawal di aplikasi ini. Calon peminjam harus memasukkan no telpon dan email terlebih dahulu untuk sanggup mendapat isu lebih lanjut.
#4 Julo Finance
Julo mengatakan proteksi dengan cicilan. Masa cicilan yakni 3 bulan hingga 12 bulan dengan nominal proteksi Rp 2 juta hingga 8 juta.
Persyaratan penting yakni status wajib pekerja yang tempat tinggal di Jakarta. Ini dibuktikan oleh slip honor minimal Rp 3 juta, yang wajib diunggah ke aplikasi mobile ketika melaksanakan pengajuan.
Pengajuan harus memakai smartphone milik sendiri yang aktif dipakai dalam 2 bulan terakhir.
#5 DanaCepat
DanaCepat mengatakan proteksi lewat mobile apps saja.
Perbedaan paling menyolok dengan Fintech lain, DanaCepat mengatakan proteksi awal maksimum Rp 1 juta dalam waktu paling usang 14 hari.
Nilai proteksi sanggup ditingkatkan asal Credit Score nasabah meningkat di DanaCepat. Dalam aplikasi mobile, setiap nasabah akan mendapat credit score yang dibentuk oleh pihak DanaCepat.
Sayangnya, syarat dan persyatan dokumen tidak dijelaskan rinci dalam aplikasi mobile. Kita harus mengajukan proteksi dahulu, mengisi no telpon dan email, gres sanggup mengetahui persyaratan dokumen dan ketentuan.
#6 Tunaiku
Tunaiku yakni proteksi KTA dari AmarBank. Mereka gres saja mempunyai aplikasi mobile, sebelumnya proteksi melalui website.
KTA Tunaiku ditawarkan di nominal Rp 2.5 juta hingga 10 juta dengan masa cicilan 6 bulan hingga 12 bulan.
Proses pengajuan layaknya KTA di bank. Ada sejumlah dokumen yang harus disampaikan dan, yang paling membedakan dengan Fintech lainnya, yakni pihak Tunaiku harus bertemu atau paling tidak kurir mereka harus mengambil dokumen pengajuan yang perlu ditandatangani oleh calon peminjam.
Dalam website, Tunaiku menyebutkan bahwa “Staff kami akan tiba untuk verifikasi dokumen pendukung dan mengatakan kontrak orisinil untuk ditandatangani”.
#7 TunaiKita
TunaiKita yakni proteksi online yang beroperasi di awal 2017.
Pinjaman di TunaiKita hanya sanggup via mobile apps, yang harus diunduh via Google PlayStore. Dalam keterangan, aplikasi masih dalam tahap beta version.
Berbeda dengan proteksi online yang biasanya payday loan, TunaiKita mengatakan proteksi dengan cicilan. Mulai dari tenor 3 hingga 6 bulan dengan jumlah proteksi Rp 1 hingga Rp 7 juta.
Tingkat bunga berbeda – beda tergantung skor kredit yang dihasilkan. Di website disebutkan bahwa “Setiap pelanggan sanggup mendapat perhitungan berbeda tergantung skor kredit, nominal dan tenor pinjaman”.
#8 Modalku
Modalku yakni P2P lending, yang memanfaatkan dana masyarakat untuk menyalurkan pinjaman. Belum usang ini, Modalku meluncurkan aplikasi mobile.
Target proteksi di Modalku umumnya yakni UMKM, dengan nominal proteksi hingga Rp 2 Miliar dengan masa cicilan 24 bulan.
Karena jumlah proteksi relatif besar, proses persetujuan memakan waktu ± 5 hari kerja. Hal tersebut disampaikan dalam halaman mobile apps mereka.
Salah satu fitur Modalku yakni calon peminjam sanggup mengajukan melalui kawan mereka, yaitu Bukalapak, Moka, Tokopedia dan sebagainya.
#9 Koinworks
Koinworks yakni Fintech P2P Lending. Selain melalui website, mereka mempunyai aplikasi mobile.
Mereka mengatakan proteksi untuk usaha, kesehatan dan pendidikan. Nominal sanggup hingga Rp 500 juta dengan tenor cicilan 6 hingga 24 bulan.
Kesimpulan dari
Kehadiran Fintech yang mengatakan proteksi online melalui aplikasi mobile mengatakan alternatif kanal keuangan kepada masyarakat. Sekarang, Anda yang membutuhkan kredit, tidak lagi harus ke forum perbankan.
Tentu saja, fasilitas ini, perlu dibarengi perilaku bijak dalam menentukan proteksi online terbaik. Semuanya kembali lagi ke pribadi masing – masing. Teknologi itu netral pada dasarnya.
Salam sukses dari kangkomar biar artikel mengenai pinjamana online terbaik melalui aplikasi mobile ini sanggup menjadi rujukan bagi anda yang sedang mencari sebuah suntikan dana online dengan cepat dan mudah.
Pada kesempatan ini kangkomar akan membahas mengenai proteksi dana online, ya memang banyak orang yang belum tahu dan seolah tidak mau tahu akan adanya sebuah perusahaan di bidang jasa yang mengatakan modal secara online, tanpa harus mengantri untuk mencari proteksi di jaman yang serba mobile ini.
Selama ini, penemuan perusahaan Fintech proteksi yakni pengajuan kredit secara online melalui website. Calon nasabah cukup masuk ke website untuk mengajukan pinjaman.
Tetapi, sejalan perkembangan teknologi dan menjamurnya penggunaan smartphone, proteksi ditawarkan tidak lagi melalui website. Namun juga lewat aplikasi mobile (mobile apps).
Mobile apps sanggup diunduh di Google PlayStore dan Apple IOS. Mobile apps mengatakan personalisation yang menciptakan proses peminjaman lebih nyaman, gampang dan cepat.
Itu sebabnya animo di Fintech global yakni bergesernya proteksi online dari website ke mobile apps. Melalui website sudah mulai ditinggalkan lantaran dianggap kurang memanjakan nasabah.
Di Indonesia, animo proteksi via mobile apps ini gres dimulai dan masih sangat awal. Namun, melihat cepatnya perkembangan pengguna smartphone, proteksi via mobile apps hanya tinggal tunggu waktu untuk naik daun di beberapa tahun ke depan.
#1 UangTeman
UangTeman yakni penggerak proteksi online di Indonesia. Mulai beroperasi April 2015.
Saat ini, selain melalui website UangTeman.com, calon peminjam sanggup mengakses proteksi dengan mengunduh aplikasi mobile di PlayStore dan IOS.
Aplikasi mobile mengatakan kemudahan. Salah satunya yakni kecepatan proses pencairan yang diklaim oleh UangTeman sanggup dalam waktu 15 menit kalau semua persyaratan dipenuhi.
UangTeman melayani nasabah tidak hanya di Jabodetabek, tetapi juga Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak hanya itu, di 2017 penggerak Fintech ini rajin berekspansi hingga ke Bali, Makassar, Jambi, Palembang, Lampung dan Balikpapan.
#2 Win Win
Win Win yakni proteksi online bermarkas di Surabaya. Mulai muncul di 2016.
Selain melalui website, pengajuan Win Win kini sanggup lewat aplikasi mobile. Tampak di website mereka, pengajuan di aplikasi mobile dipromosikan cukup gencar.
Saat ini, tempat yang sanggup diproses oleh Win Win gres meliputi Jakarta dan Surabaya. Jumlah proteksi paling tinggi yakni Rp 2 juta dengan masa proteksi paling usang 30 hari.
Dalam website, Win Win menyebutkan bahwa mereka wajib bertatap muka secara pribadi dengan calon nasabah. Tujuannya yakni me-validasi persyaratan dokumen.
#3 Rupiah Plus
Rupiah Plus yakni proteksi online yang gres muncul di 2017. Rupiah Plus hanya sanggup diakses via aplikasi mobile yang tersedia di Google Playstore.
Aplikasi RupiahPlus hanya mengatakan dua pilihan nilai pinjaman, yaitu 600 ribu atau 1.2 juta dengan dua pilihan tenor 7 hari atau 14 hari.
Sayangnya, isu mengenai persyaratan dan ketentuan tidak disampaikan diawal di aplikasi ini. Calon peminjam harus memasukkan no telpon dan email terlebih dahulu untuk sanggup mendapat isu lebih lanjut.
#4 Julo Finance
Julo mengatakan proteksi dengan cicilan. Masa cicilan yakni 3 bulan hingga 12 bulan dengan nominal proteksi Rp 2 juta hingga 8 juta.
Persyaratan penting yakni status wajib pekerja yang tempat tinggal di Jakarta. Ini dibuktikan oleh slip honor minimal Rp 3 juta, yang wajib diunggah ke aplikasi mobile ketika melaksanakan pengajuan.
Pengajuan harus memakai smartphone milik sendiri yang aktif dipakai dalam 2 bulan terakhir.
#5 DanaCepat
DanaCepat mengatakan proteksi lewat mobile apps saja.
Perbedaan paling menyolok dengan Fintech lain, DanaCepat mengatakan proteksi awal maksimum Rp 1 juta dalam waktu paling usang 14 hari.
Nilai proteksi sanggup ditingkatkan asal Credit Score nasabah meningkat di DanaCepat. Dalam aplikasi mobile, setiap nasabah akan mendapat credit score yang dibentuk oleh pihak DanaCepat.
Sayangnya, syarat dan persyatan dokumen tidak dijelaskan rinci dalam aplikasi mobile. Kita harus mengajukan proteksi dahulu, mengisi no telpon dan email, gres sanggup mengetahui persyaratan dokumen dan ketentuan.
#6 Tunaiku
Tunaiku yakni proteksi KTA dari AmarBank. Mereka gres saja mempunyai aplikasi mobile, sebelumnya proteksi melalui website.
KTA Tunaiku ditawarkan di nominal Rp 2.5 juta hingga 10 juta dengan masa cicilan 6 bulan hingga 12 bulan.
Proses pengajuan layaknya KTA di bank. Ada sejumlah dokumen yang harus disampaikan dan, yang paling membedakan dengan Fintech lainnya, yakni pihak Tunaiku harus bertemu atau paling tidak kurir mereka harus mengambil dokumen pengajuan yang perlu ditandatangani oleh calon peminjam.
Dalam website, Tunaiku menyebutkan bahwa “Staff kami akan tiba untuk verifikasi dokumen pendukung dan mengatakan kontrak orisinil untuk ditandatangani”.
#7 TunaiKita
TunaiKita yakni proteksi online yang beroperasi di awal 2017.
Pinjaman di TunaiKita hanya sanggup via mobile apps, yang harus diunduh via Google PlayStore. Dalam keterangan, aplikasi masih dalam tahap beta version.
Berbeda dengan proteksi online yang biasanya payday loan, TunaiKita mengatakan proteksi dengan cicilan. Mulai dari tenor 3 hingga 6 bulan dengan jumlah proteksi Rp 1 hingga Rp 7 juta.
Tingkat bunga berbeda – beda tergantung skor kredit yang dihasilkan. Di website disebutkan bahwa “Setiap pelanggan sanggup mendapat perhitungan berbeda tergantung skor kredit, nominal dan tenor pinjaman”.
#8 Modalku
Modalku yakni P2P lending, yang memanfaatkan dana masyarakat untuk menyalurkan pinjaman. Belum usang ini, Modalku meluncurkan aplikasi mobile.
Target proteksi di Modalku umumnya yakni UMKM, dengan nominal proteksi hingga Rp 2 Miliar dengan masa cicilan 24 bulan.
Karena jumlah proteksi relatif besar, proses persetujuan memakan waktu ± 5 hari kerja. Hal tersebut disampaikan dalam halaman mobile apps mereka.
Salah satu fitur Modalku yakni calon peminjam sanggup mengajukan melalui kawan mereka, yaitu Bukalapak, Moka, Tokopedia dan sebagainya.
#9 Koinworks
Koinworks yakni Fintech P2P Lending. Selain melalui website, mereka mempunyai aplikasi mobile.
Mereka mengatakan proteksi untuk usaha, kesehatan dan pendidikan. Nominal sanggup hingga Rp 500 juta dengan tenor cicilan 6 hingga 24 bulan.
Kesimpulan dari
Kehadiran Fintech yang mengatakan proteksi online melalui aplikasi mobile mengatakan alternatif kanal keuangan kepada masyarakat. Sekarang, Anda yang membutuhkan kredit, tidak lagi harus ke forum perbankan.
Tentu saja, fasilitas ini, perlu dibarengi perilaku bijak dalam menentukan proteksi online terbaik. Semuanya kembali lagi ke pribadi masing – masing. Teknologi itu netral pada dasarnya.
Salam sukses dari kangkomar biar artikel mengenai pinjamana online terbaik melalui aplikasi mobile ini sanggup menjadi rujukan bagi anda yang sedang mencari sebuah suntikan dana online dengan cepat dan mudah.