Halaman

    Social Items

Cara Mempercepat Loading Blog / website wordpress Terbaru dan Terlengkap


Kangkomar.net - Setelah mencari di Google rupanya sudah banyak tips dan trik untuk mempercepat loading blog Wordpress tapi tampaknya banyak yang sudah usang, dan tidak update lagi, maka memutuskan untuk menshare tips dan trik yang berebda dari yang sudah ada dan sudah terjamin sebelumnya. Tanpa berbicara panjang lebar lagi aku akan membagikan artikel mengenai cara menciptakan loang wordpress menjadi cepat dan tidak lemot apa bila ada cara yang aku sampaikan sudah sobat coba berarti sobat mempunyai kesamaan ilmu dengan aku tetapi kalau cara atau tips yang akan aku sampaikan di bawah ini belum pernah sobat coba silahkan untuk pribadi mempraktekannya selamat membaca dan selamat mencoba.


Cara mempercepat loading blog / website  Wordpress


1. Mengaktifkan kompresi Gzip (http compression ) di server


Cara ini mempunyai kegunaan untuk meng-kompresi file yang di kirimkan ke pembaca blog sehingga pembaca akan mendapatkan file yang lebih kecil, yang pada balasannya akan meningkatkan kecepatan loading blog atau website Wordpress sahabat, untuk merubah setting kompresi Gzip, sobat harus suah mempunyai jalan masuk ke Cpanel website supaya sanggup merubahnya sesuai dengan kebutuhan sahabat.


 Untuk Setting di Cpanel cukup gampang sobat tinggal masuk ke Software atau sercivecs kemudian pilih optimize website, akan terbuka windows baru, sesudah itu pilih Compress all atau pilih Compress the specified MIME Types untuk meng-kompresi type file tertentu dengan memasukan MIME type, pola : text/html text/plain text/xml text/script text/css.

2. Menggunakan plugin Wp minify (wordpress minify)


Plugin wp minify berfungsi untuk menggabungkan file-file javascript, html dan css menjadi satu, sesudah itu file akan di kompress secara otomatis menjadi lebih kecil yang pada balasannya atau imbas file lebih kecil akan mempercepat loading blog Wordpress sahabat. Penignkatan performa akan sangat signifikan bila dikala ini sobat memasang theme yang memuat banyak javascript dan file css. Penggunaan plug in ini lebih gampang di bandingkan cara pertama dan meskipun hampir mempunyai tujuan yang sama dengan langkah sebelumnya (kompresi Gzip), penggunaan plugin ini tidak akan memeiliki persoalan bila di pakai secara bersamaan. Setelah sobat menginstal akan mucul opsi Wp-minify di sajian settings pada halaman wp-admin, rubah setting wp minify sesuai gambar di atas. untuk mendownload wp - minify kunjungi situs http://wordpress/org/extend/plugins/wp-minify/.

3. Menggunakan plugin wp super cache


Plugin wp super cache berfungsi untuk menciptakan halaman static html dari blog wordpress sahabat, sehingga server sobat tidak akan terbebani setiap kali meload halaman php yang membebani server sangat mempunyai kegunaan bila traffic ke website sobat sangat besar. Setelah menginstal akan muncul mennu wp supercache di mennu settings pada halaman wp-admin untuk mendownload plugin wp super cache kunjungi situs http://wordpress.org/extend/plugins/wp-super-cache/.

4. Setting leverage browser caching (cache expires ) di htaccess


Pengaturan cache expires mempunyai kegunaan supaya browser pengunjung blog tidak perlu lagi mendownload ulang setiap kali mereka mengunjung situs sahabat, alasannya ialah browser pengunjung akan meload file pada cache browser mereka untuk menampilkan blog sobat di browser mereka, Untuk mengubah setting cache expires di sobat harus mempunyai jalan masuk ke file .htaccess website (file. htaccess akan berada di root direktori wordpress), embel-embel teks beirkut di file htaccess sobat untuk mengaktifkan cache expires. 

## Expires caching by Kangkomar.net ##
<ifmodule mod_expires.c>
ExpiresActive on
ExpiresByType image/jpg "acces 1 week"
ExpiresByType image/jpeg "acces 1 week"
ExpiresByType image/gif "acces 1 week"
ExpiresByType image/png "acces 1 week"
ExpiresByType text/x-javascript "access 1 week"
ExpiresByType image/x-icon "acces 1 week"
ExpiresDefault "acces 2 days"
</Ifmodule>
## Expires caching by ##

Seeting.htaccess di atas mengatur supaya semua file tipe gambar (jpg, jpeg, png, gif), javascript, dan icon akan di simpan di cache browser selam 1 minggu, sementara untk tipe file lain selama 2 hari, (silahkan rubah setting htacces di atas sesuai kebutuhan). Tidak semuawebserver mendukung mod_expires jadi sebagai pengaman mencantumkan line (If_module mod_expires.c>, sehingga bila server sobat tidak mendukung mod_expires perubahan htacces tidak akan menyebabakan internal server error 500 pada blog wordpress sahabat.


5. Disable atau delete plugins yang tidak terpakai


Plugin yang aktif akan memakai resource server sahabat,pertimbangkan untuk menghapus plugin yang jarang atau tiak di gunakan dan lebih ada beebrapa plugin mempunyai fungsi sama, sebaiknya pakai salah satu kemudian hapus yang lain.


6. Menggunakan plugin photon dari jetpack Wordpress


Plugin photon bertindak sebagai CDN (content delivery network ) yang otomatis mencache semua gambar di halaman blog ke server wordpress sehingga lebih cepat diakses dari manapun, dan selesai silahkan sobat mencobanya biar berhasil dan apabila sobat mengalami kesulitan silahkan sobat bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini, kritik dan saran sangat aku harapkan untuk memajukan kualitas artikel yang akan aku berikan untuk para sobat setia selamat mencoba dan biar berhasil. 


Cara Mempercepat Loading Blog / Website Wordpress Terbaru Dan Terlengkap

Cara Mempercepat Loading Blog / website wordpress Terbaru dan Terlengkap


Kangkomar.net - Setelah mencari di Google rupanya sudah banyak tips dan trik untuk mempercepat loading blog Wordpress tapi tampaknya banyak yang sudah usang, dan tidak update lagi, maka memutuskan untuk menshare tips dan trik yang berebda dari yang sudah ada dan sudah terjamin sebelumnya. Tanpa berbicara panjang lebar lagi aku akan membagikan artikel mengenai cara menciptakan loang wordpress menjadi cepat dan tidak lemot apa bila ada cara yang aku sampaikan sudah sobat coba berarti sobat mempunyai kesamaan ilmu dengan aku tetapi kalau cara atau tips yang akan aku sampaikan di bawah ini belum pernah sobat coba silahkan untuk pribadi mempraktekannya selamat membaca dan selamat mencoba.


Cara mempercepat loading blog / website  Wordpress


1. Mengaktifkan kompresi Gzip (http compression ) di server


Cara ini mempunyai kegunaan untuk meng-kompresi file yang di kirimkan ke pembaca blog sehingga pembaca akan mendapatkan file yang lebih kecil, yang pada balasannya akan meningkatkan kecepatan loading blog atau website Wordpress sahabat, untuk merubah setting kompresi Gzip, sobat harus suah mempunyai jalan masuk ke Cpanel website supaya sanggup merubahnya sesuai dengan kebutuhan sahabat.


 Untuk Setting di Cpanel cukup gampang sobat tinggal masuk ke Software atau sercivecs kemudian pilih optimize website, akan terbuka windows baru, sesudah itu pilih Compress all atau pilih Compress the specified MIME Types untuk meng-kompresi type file tertentu dengan memasukan MIME type, pola : text/html text/plain text/xml text/script text/css.

2. Menggunakan plugin Wp minify (wordpress minify)


Plugin wp minify berfungsi untuk menggabungkan file-file javascript, html dan css menjadi satu, sesudah itu file akan di kompress secara otomatis menjadi lebih kecil yang pada balasannya atau imbas file lebih kecil akan mempercepat loading blog Wordpress sahabat. Penignkatan performa akan sangat signifikan bila dikala ini sobat memasang theme yang memuat banyak javascript dan file css. Penggunaan plug in ini lebih gampang di bandingkan cara pertama dan meskipun hampir mempunyai tujuan yang sama dengan langkah sebelumnya (kompresi Gzip), penggunaan plugin ini tidak akan memeiliki persoalan bila di pakai secara bersamaan. Setelah sobat menginstal akan mucul opsi Wp-minify di sajian settings pada halaman wp-admin, rubah setting wp minify sesuai gambar di atas. untuk mendownload wp - minify kunjungi situs http://wordpress/org/extend/plugins/wp-minify/.

3. Menggunakan plugin wp super cache


Plugin wp super cache berfungsi untuk menciptakan halaman static html dari blog wordpress sahabat, sehingga server sobat tidak akan terbebani setiap kali meload halaman php yang membebani server sangat mempunyai kegunaan bila traffic ke website sobat sangat besar. Setelah menginstal akan muncul mennu wp supercache di mennu settings pada halaman wp-admin untuk mendownload plugin wp super cache kunjungi situs http://wordpress.org/extend/plugins/wp-super-cache/.

4. Setting leverage browser caching (cache expires ) di htaccess


Pengaturan cache expires mempunyai kegunaan supaya browser pengunjung blog tidak perlu lagi mendownload ulang setiap kali mereka mengunjung situs sahabat, alasannya ialah browser pengunjung akan meload file pada cache browser mereka untuk menampilkan blog sobat di browser mereka, Untuk mengubah setting cache expires di sobat harus mempunyai jalan masuk ke file .htaccess website (file. htaccess akan berada di root direktori wordpress), embel-embel teks beirkut di file htaccess sobat untuk mengaktifkan cache expires. 

## Expires caching by Kangkomar.net ##
<ifmodule mod_expires.c>
ExpiresActive on
ExpiresByType image/jpg "acces 1 week"
ExpiresByType image/jpeg "acces 1 week"
ExpiresByType image/gif "acces 1 week"
ExpiresByType image/png "acces 1 week"
ExpiresByType text/x-javascript "access 1 week"
ExpiresByType image/x-icon "acces 1 week"
ExpiresDefault "acces 2 days"
</Ifmodule>
## Expires caching by ##

Seeting.htaccess di atas mengatur supaya semua file tipe gambar (jpg, jpeg, png, gif), javascript, dan icon akan di simpan di cache browser selam 1 minggu, sementara untk tipe file lain selama 2 hari, (silahkan rubah setting htacces di atas sesuai kebutuhan). Tidak semuawebserver mendukung mod_expires jadi sebagai pengaman mencantumkan line (If_module mod_expires.c>, sehingga bila server sobat tidak mendukung mod_expires perubahan htacces tidak akan menyebabakan internal server error 500 pada blog wordpress sahabat.


5. Disable atau delete plugins yang tidak terpakai


Plugin yang aktif akan memakai resource server sahabat,pertimbangkan untuk menghapus plugin yang jarang atau tiak di gunakan dan lebih ada beebrapa plugin mempunyai fungsi sama, sebaiknya pakai salah satu kemudian hapus yang lain.


6. Menggunakan plugin photon dari jetpack Wordpress


Plugin photon bertindak sebagai CDN (content delivery network ) yang otomatis mencache semua gambar di halaman blog ke server wordpress sehingga lebih cepat diakses dari manapun, dan selesai silahkan sobat mencobanya biar berhasil dan apabila sobat mengalami kesulitan silahkan sobat bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini, kritik dan saran sangat aku harapkan untuk memajukan kualitas artikel yang akan aku berikan untuk para sobat setia selamat mencoba dan biar berhasil. 


Load Comments

Subscribe Our Newsletter