Meski semua orang niscaya mati, namun tentu kita berharap dapat menutup usia dengan cara yang sewajarnya. Malangnya, akan selalu ada saja insiden tak terduga dalam hidup. Nasib nahas dapat menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Sama halnya dengan insiden yang menimpa seorang perempuan elok asal Filipina ini. Keluarganya melaporkan bahwa perempuan ini hilang pada hari Jumat (10/11/2017). Wanita yang masih belia berusia 23 tahun ini diduga diperkosa sebelum dibunuh secara brutal dan dibakar!
Jenazahnya ditemukan di dalam garasi sebuah perusahaan di Barangay Rosario, Kota Pasig, Filipina.Korban, yang diidentifikasi sebagai Mabel Tagama Cama, ditemukan pada hari Minggu pagi dengan pakaian dalamnya diletakkan di sampingnya. Setengah dari tubuhnya terbakar habis.
Beberapa bab pakaiannya hilang, memperlihatkan bahwa ia mungkin telah diperkosa sebelum dibunuh secara brutal. Demikian menyerupai dikutip dari reportase Tribunnews.com, Kamis (16/11/2017).
“Saat ditemukan separuh badan korban dalam keadaan terbakar, dan beberapa pakaiannya hilang,” begitu berdasarkan penuturan Inspektur Polisi Obet Garcia.
Inspektur itu menambahkan bahwa barang-barang milik korban juga hilang. Menurut Executive Officer Brgy. Rosario Floriezel Santos, korban terakhir terlihat sekitar pukul 11:00 malam waktu setempat.
Korban mengetuk pintu rumah mereka namun tidak ada yang membuka pintu untuknya. Saksi juga mengaku telah melihat dua laki-laki yang diiyakini sebagai tersangka, bersembunyi di sekitar korban selama waktu itu.
Selain itu, kompleks di mana rumah Cama berada telah dikonfirmasi merupakan sarang pengedar narkoba. Beberapa operasi anti-narkoba dilakukan disana, namun tidak ada penangkapan yang terjadi.
“Jika peristiwanya terjadi di sana, dan bahkan tersangka memperabukan korban, para pekerja niscaya mengetahui sesuatu. Kami akan meminta siapa saja yang tahu segala informasi apa pun untuk membantu kami dalam penyelidikan,” tandas petugas Garcia.
Pihak polisi juga menuturkan mereka sudah menetapkan motif atas kejahatan tersebut.. meski demikian, mereka menolak untuk merinci lebih lanjut kepada tim wartawan.
Sama menyerupai polisi, keluarga Cama juga enggan memperlihatkan komentar terkait insiden tragis yang menimpa putrinya tersebut.
Sementara itu, sampai isu ini dimuat, para tersangka masih menjadi buronan.
Jenazahnya ditemukan di dalam garasi sebuah perusahaan di Barangay Rosario, Kota Pasig, Filipina.Korban, yang diidentifikasi sebagai Mabel Tagama Cama, ditemukan pada hari Minggu pagi dengan pakaian dalamnya diletakkan di sampingnya. Setengah dari tubuhnya terbakar habis.
Beberapa bab pakaiannya hilang, memperlihatkan bahwa ia mungkin telah diperkosa sebelum dibunuh secara brutal. Demikian menyerupai dikutip dari reportase Tribunnews.com, Kamis (16/11/2017).
“Saat ditemukan separuh badan korban dalam keadaan terbakar, dan beberapa pakaiannya hilang,” begitu berdasarkan penuturan Inspektur Polisi Obet Garcia.
Inspektur itu menambahkan bahwa barang-barang milik korban juga hilang. Menurut Executive Officer Brgy. Rosario Floriezel Santos, korban terakhir terlihat sekitar pukul 11:00 malam waktu setempat.
Korban mengetuk pintu rumah mereka namun tidak ada yang membuka pintu untuknya. Saksi juga mengaku telah melihat dua laki-laki yang diiyakini sebagai tersangka, bersembunyi di sekitar korban selama waktu itu.
Selain itu, kompleks di mana rumah Cama berada telah dikonfirmasi merupakan sarang pengedar narkoba. Beberapa operasi anti-narkoba dilakukan disana, namun tidak ada penangkapan yang terjadi.
Polisi yakin bahwa pelaku ialah para pekerja di perusahaan tersebut.
“Jika peristiwanya terjadi di sana, dan bahkan tersangka memperabukan korban, para pekerja niscaya mengetahui sesuatu. Kami akan meminta siapa saja yang tahu segala informasi apa pun untuk membantu kami dalam penyelidikan,” tandas petugas Garcia.
Pihak polisi juga menuturkan mereka sudah menetapkan motif atas kejahatan tersebut.. meski demikian, mereka menolak untuk merinci lebih lanjut kepada tim wartawan.
Sama menyerupai polisi, keluarga Cama juga enggan memperlihatkan komentar terkait insiden tragis yang menimpa putrinya tersebut.
Sementara itu, sampai isu ini dimuat, para tersangka masih menjadi buronan.