Halaman

    Social Items

Kangkomar.net - 10 Negara Terkaya di Dunia, Negara manakah yang paling kaya di dunia ketika ini? Mungkin sebagian besar akan menjawab Amerika Serikat. Ya, perkiraan ini bisa saja muncul alasannya ialah banyak orang yang beranggapan bahwa Amerika Serikat ialah negara adi daya (super power) yang mempunyai ribuan perusahaan besar kelas dunia, dan juga dihuni oleh miliarder miliarder kelas kakap, menyerupai Bill Gates, Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Amerika Serikat memang mempunyai pendapatan nasional terbesar dan sering dijadikan tolak ukur perekonomian bagi setiap negara di dunia. Namun, untuk memilih gelar sebagai “Negara Terkaya Di Dunia” dipakai banyak sekali metode dan kalkulasi tertentu, salah satunya ialah dengan membandingkan besaran pendapatan nasional bruto atau GDP (Gross Domestic Product).

Indikator dan peringkat GDP Percapita setiap negara sanggup menjadi teladan dalam memilih tingkat kesejahteraan dan kekayaan suatu negara. Secara sederhana, cara untuk memilih angka GDP Perkapita tersebut ialah dengan membagi tingkat pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduknya di tahun itu.

Daftar Negara Terkaya di Dunia

Berbagai forum keuangan (moneter) internasional, menyerupai IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia (World Bank) telah melaksanakan riset dan pelaporan terkait GDP perkapita di semua negara. Nah, berdasarkan laporan terakhir yang dipublikasikan oleh IMF, sanggup kami sajikan daftar peringkat negara-negara terkaya dan termiskin di dunia untuk tahun 2016 dan sebagai refleksi di tahun 2017 ini.

1. Qatar (US$ 129.726)

Qatar ialah salah satu negara di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Sebelah selatan perbatasan negeri ini ialah Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia. Di periode ke-19, perekonomian masyarakat Qatar bertumpu pada industri perikanan dan mutiara. Kemudian mulai surut di tahun 1930-an sehabis industri perikanan dan mutiaranya mendapat tentangan dari Jepang yang berhasil berbagi dan membudidayakan mutiara. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940-an, ketika di negara tersebut ditemukan cadangan minyak bumi yang melimpah. Sampai ketika ini, Qatar menjadi salah satu negara pengekspor minyak bumi dunia. Negara yang beribu kota Doha ini berhasil memperoleh pendapatan nasional lebih dari 165 miliar dolar pada tahun kemudian berdasarkan data Bank Dunia. Dalam data laporan IMF per Oktober 2016, pendapatan GDP perkapita Qatar ialah 129.726 dolar. Ini artinya rata-rata penduduk di negara tersebut dalam setiap tahunnya memperoleh penghasilan sekitar 1,7 miliar rupiah atau kurang lebih Rp 150 juta per bulan.

2. Luxemburg (US$ 101.936)

Pada tahun sebelumnya, negara ini merupakan negara terkaya di dunia, dan sekarang digeser oleh Qatar. Meskipun merupakan sebuah negara kecil dengan luas sekitar 2.586 km persegi, negara yang mempunyai nama resmi Keharyapatihan Luksemburg ini mempunyai pendapatan nasional cukup tinggi, yakni lebih dari 1 milyar dolar. Negara Luxemborg ini di kelilingi oleh tiga negara maju yaitu Perancis, Jerman dan Belgia menjadikannya selain kaya di sisi ekonomi juga kaya dalam hal budaya terbukti dari penggunaan tiga bahasa resmi yaitu Perancis, Jerman dan Luxemborg. Negara ini mempunyai tingkat pengangguran dan inflasi yang rendah. Dari sektor industri, kebanyakan di dominasi oleh perindustrian baja, karet, dan lainnya. Pendapatan rata-rata penduduknya setiap tahun ialah 1,3 miliar atau sekitar 110 juta rupiah per bulan.

3. Singapore (US$ 87.082)

Negara di daerah Asean yang masuk dalam zona “rich country” ialah Singapura. Negara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya ini mempunyai luas tak lebih dari 716 km persegi (lebih kecil dari pulau Bali) dengan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta jiwa. Letaknya yang strategis menyebabkan negara Singapura sebagai salah satu daerah transit tersibuk di dunia. Sumber kekayaan dan pendapatan negara yang pernah bergabung dengan Malaysia tersebut berasal dari sektor pelayanan jasa, industri kimia, dan beberapa sektor ekonomi lainnya. Statistik Singapura merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara lainnya yang masuk dalam wilayah Asia dihitung dalam pertumbuhan infrastruktur, rekrutmen pekerja, dan indikasi sosial. GDP per kapita pada tahun 2016 di Singapura dilaporkan telah mencapai tingkat USD 87.082 (IDR 1,13 miliar).

4. Brunei Darussalam (US$ 79.710)

Selain Singapura, negara kecil di Asia Tenggara yang tergolong negara makmur ialah Brunei Darussalam. Eskpor minyak mentah dan gas bumi merupakan sumber pendapatan dan menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Brunei Darussalam, semenjak 80 tahun lalu. Negara yang beribu kota Bandar Sri Begawan tersebut tercatat sebagai salah satu eksportir gas alam cair (liquid petrolium gas) terbesar di dunia. Selain itu, perekonomian mereka juga digerakan oleh banyak sekali perusahaan dalam dan luar negeri, serta didukung oleh pemerintahan yang kuat. Wajar jikalau negara yang mempunyai luas 5.765 km persegi ini punya pendapatan per kapita 79.710 dolar AS atau lebih dari 1,03 miliar rupiah.

5. Kuwait (US$ 71.263)

Sepuluh negara paling makmur memang didominasi oleh Eropa dan Asia, salah satunya ialah Kuwait. Negara Kuwait dilaporkan sebagai salah satu negara Muslim terkaya di dunia dengan catatan tingkat GDP per kapita mencapai USD 71.263 di tahun lalu. Kekayaan yang dimiliki oleh negara monarki ini, 95%-nya berasal dari ekspor cadangan minyak mentah dunia yang mencapai 10% atau sekitar 104 juta barel. Selain itu, dari sektor jasa keuangan, negara yang menggunakan mata uang Dinar ini juga dikenal mempunyai sistem perbankan yang baik dan mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya The National Bank of Kuwait sebagai bank terbesar yang ada di Arab.

6. Irlandia (US$ 69.374)

Di posisi ke enam ialah Irlandia, sebuah negara kecil yang terletak di bab barat maritim Eropa. Populasi di negara yang beribu kota Dublin ini berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota Uni Eropa. Kondisi ekonomi di negara Irlandia tumbuh dengan sangat pesat, pada tahun 1995 hingga 2007. Rata – rata pertumbuhan PDB waktu itu sebesar 6 %. Sayangnya, semenjak terjadinya krisi ekonomi global, tepatnya pada tahun 2008, kegiatan ekonomi dalam negeri menjadi menurun. Kondisi tersebut kuat terhadap kondisi ekonomi negara Irlandia dan sempat mengalami krisis. Berbagai upaya balasannya berhasil membawa ekonomi Irlandia berada pada kondisi stabil. Saat ini, pendapatan perkapita penduduknya berada di angka 69.374 dolar atau sekitar 902 juta rupiah.


7. Norwegia (US$ 69.296)

Norwegia (Norway) merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa. Negara yang beribu kota Oslo ini mempunyai cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, masakan laut, air segar yang luas. Norwegia juga penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar Timur Tengah. Hampir sebagian besar income negara ini berasal dari dari sektor laut, selain kaya dengan hasil tambang menyerupai minyak bumi dan gas alam. Luas total Norwegia ialah 385,525 km² dan populasi penduduknya sebesar 4.9 juta. Dengan kondisi negara yang stabil dan maju, Norwegia bisa mencapai pendapatan per kapita sebesar 69.295 dolar AS atau sekitar Rp 900 juta.

8. Uni Emirat Arab (US$ 67.696)


Negara di daerah timur tengah memang diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak bumi dan gas alam yang merupakan sumber energi utama bagi industri dan roda ekonomi dunia. Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Negara yang beribu kota Abu Dhabi tersebut merupakan negara penghasil minyak ketiga terbesar di daerah teluk sehabis Arab Saudi dan Iran. Sejak 1973, United Arab Emirates telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi. Selain minyak dan gas, sektor yang turut andil mendorong perekonomian UEA ialah pelayanan dan telekomunikasi. GDP perkapita Uni Emirat Arab berada di kisaran 67.696 dolar atau sekitar 880 juta rupiah.

9. Swiss (US$ 59.375)

Swiss ialah negara yang sebagian besar daerahnya terdiri dari Pegunungan Alpen. Swiss dikenal sebagai negara netral namun tetap mempunyai kolaborasi internasional yang kuat. Selain acara di sektor ekspor materi kimia dan mesin industri, negara yang beribu kota Bern ini juga dikenal sebagai sentra perbankan dan investasi terbaik di dunia. Tak heran, jikalau banyak miliarder dunia, termasuk orang kaya di Indonesia yang menanamkan saham dan berinvestasi di negara ini. Sejumlah kotanya juga berkali-kali didaulat sebagai negara dengan standar kehidupan terbaik di dunia. Swiss juga mendapat rating tertinggi di Eropa untuk Indeks Kebebasan Ekonomi 2010. Pendapatan per kapita negara ini pun lebih tinggi daripada kebanyakan negara Eropa Barat lainnya, dan Jepang. Tahun kemudian GDP Swiss tercatat pada angka 59.375 dolar atau sekitar 772 juta rupiah.

10. Hongkong (US$ 58.094)

Di posisi sepuluh besar ada Hong Kong, sebuah daerah administratif China yang  terletak di bab tenggara Tiongkok di Pearl River Estuari dan Laut Tiongkok Selatan. Sebagai salah satu sentra keuangan dunia, Hong Kong mempunyai sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong ialah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia. Hong Kong menjadi sentra penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor sentra korporat-korporat besar di daerah Asia Pasifik. Sektor pariwisata juga menjadi salah satu daya dorong perekonomian Hongkong. Daerah yang kecil dengan jumlah penduduk yang besar, yakni sekitar 7,5 juta jiwa menciptakan Hong Kong sebagai salah satu daerah padat penduduk. Namun demikian, daerah ini tetap menjaadi daerah yang mempunyai pendapatan perkapita tinggi, yakni sekitar 58.094 dolar atau lebih dari 755 juta rupiah.

Negara Terkaya Di Dunia 2017

Kangkomar.net - 10 Negara Terkaya di Dunia, Negara manakah yang paling kaya di dunia ketika ini? Mungkin sebagian besar akan menjawab Amerika Serikat. Ya, perkiraan ini bisa saja muncul alasannya ialah banyak orang yang beranggapan bahwa Amerika Serikat ialah negara adi daya (super power) yang mempunyai ribuan perusahaan besar kelas dunia, dan juga dihuni oleh miliarder miliarder kelas kakap, menyerupai Bill Gates, Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Amerika Serikat memang mempunyai pendapatan nasional terbesar dan sering dijadikan tolak ukur perekonomian bagi setiap negara di dunia. Namun, untuk memilih gelar sebagai “Negara Terkaya Di Dunia” dipakai banyak sekali metode dan kalkulasi tertentu, salah satunya ialah dengan membandingkan besaran pendapatan nasional bruto atau GDP (Gross Domestic Product).

Indikator dan peringkat GDP Percapita setiap negara sanggup menjadi teladan dalam memilih tingkat kesejahteraan dan kekayaan suatu negara. Secara sederhana, cara untuk memilih angka GDP Perkapita tersebut ialah dengan membagi tingkat pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduknya di tahun itu.

Daftar Negara Terkaya di Dunia

Berbagai forum keuangan (moneter) internasional, menyerupai IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia (World Bank) telah melaksanakan riset dan pelaporan terkait GDP perkapita di semua negara. Nah, berdasarkan laporan terakhir yang dipublikasikan oleh IMF, sanggup kami sajikan daftar peringkat negara-negara terkaya dan termiskin di dunia untuk tahun 2016 dan sebagai refleksi di tahun 2017 ini.

1. Qatar (US$ 129.726)

Qatar ialah salah satu negara di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Sebelah selatan perbatasan negeri ini ialah Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia. Di periode ke-19, perekonomian masyarakat Qatar bertumpu pada industri perikanan dan mutiara. Kemudian mulai surut di tahun 1930-an sehabis industri perikanan dan mutiaranya mendapat tentangan dari Jepang yang berhasil berbagi dan membudidayakan mutiara. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940-an, ketika di negara tersebut ditemukan cadangan minyak bumi yang melimpah. Sampai ketika ini, Qatar menjadi salah satu negara pengekspor minyak bumi dunia. Negara yang beribu kota Doha ini berhasil memperoleh pendapatan nasional lebih dari 165 miliar dolar pada tahun kemudian berdasarkan data Bank Dunia. Dalam data laporan IMF per Oktober 2016, pendapatan GDP perkapita Qatar ialah 129.726 dolar. Ini artinya rata-rata penduduk di negara tersebut dalam setiap tahunnya memperoleh penghasilan sekitar 1,7 miliar rupiah atau kurang lebih Rp 150 juta per bulan.

2. Luxemburg (US$ 101.936)

Pada tahun sebelumnya, negara ini merupakan negara terkaya di dunia, dan sekarang digeser oleh Qatar. Meskipun merupakan sebuah negara kecil dengan luas sekitar 2.586 km persegi, negara yang mempunyai nama resmi Keharyapatihan Luksemburg ini mempunyai pendapatan nasional cukup tinggi, yakni lebih dari 1 milyar dolar. Negara Luxemborg ini di kelilingi oleh tiga negara maju yaitu Perancis, Jerman dan Belgia menjadikannya selain kaya di sisi ekonomi juga kaya dalam hal budaya terbukti dari penggunaan tiga bahasa resmi yaitu Perancis, Jerman dan Luxemborg. Negara ini mempunyai tingkat pengangguran dan inflasi yang rendah. Dari sektor industri, kebanyakan di dominasi oleh perindustrian baja, karet, dan lainnya. Pendapatan rata-rata penduduknya setiap tahun ialah 1,3 miliar atau sekitar 110 juta rupiah per bulan.

3. Singapore (US$ 87.082)

Negara di daerah Asean yang masuk dalam zona “rich country” ialah Singapura. Negara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya ini mempunyai luas tak lebih dari 716 km persegi (lebih kecil dari pulau Bali) dengan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta jiwa. Letaknya yang strategis menyebabkan negara Singapura sebagai salah satu daerah transit tersibuk di dunia. Sumber kekayaan dan pendapatan negara yang pernah bergabung dengan Malaysia tersebut berasal dari sektor pelayanan jasa, industri kimia, dan beberapa sektor ekonomi lainnya. Statistik Singapura merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara lainnya yang masuk dalam wilayah Asia dihitung dalam pertumbuhan infrastruktur, rekrutmen pekerja, dan indikasi sosial. GDP per kapita pada tahun 2016 di Singapura dilaporkan telah mencapai tingkat USD 87.082 (IDR 1,13 miliar).

4. Brunei Darussalam (US$ 79.710)

Selain Singapura, negara kecil di Asia Tenggara yang tergolong negara makmur ialah Brunei Darussalam. Eskpor minyak mentah dan gas bumi merupakan sumber pendapatan dan menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Brunei Darussalam, semenjak 80 tahun lalu. Negara yang beribu kota Bandar Sri Begawan tersebut tercatat sebagai salah satu eksportir gas alam cair (liquid petrolium gas) terbesar di dunia. Selain itu, perekonomian mereka juga digerakan oleh banyak sekali perusahaan dalam dan luar negeri, serta didukung oleh pemerintahan yang kuat. Wajar jikalau negara yang mempunyai luas 5.765 km persegi ini punya pendapatan per kapita 79.710 dolar AS atau lebih dari 1,03 miliar rupiah.

5. Kuwait (US$ 71.263)

Sepuluh negara paling makmur memang didominasi oleh Eropa dan Asia, salah satunya ialah Kuwait. Negara Kuwait dilaporkan sebagai salah satu negara Muslim terkaya di dunia dengan catatan tingkat GDP per kapita mencapai USD 71.263 di tahun lalu. Kekayaan yang dimiliki oleh negara monarki ini, 95%-nya berasal dari ekspor cadangan minyak mentah dunia yang mencapai 10% atau sekitar 104 juta barel. Selain itu, dari sektor jasa keuangan, negara yang menggunakan mata uang Dinar ini juga dikenal mempunyai sistem perbankan yang baik dan mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya The National Bank of Kuwait sebagai bank terbesar yang ada di Arab.

6. Irlandia (US$ 69.374)

Di posisi ke enam ialah Irlandia, sebuah negara kecil yang terletak di bab barat maritim Eropa. Populasi di negara yang beribu kota Dublin ini berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota Uni Eropa. Kondisi ekonomi di negara Irlandia tumbuh dengan sangat pesat, pada tahun 1995 hingga 2007. Rata – rata pertumbuhan PDB waktu itu sebesar 6 %. Sayangnya, semenjak terjadinya krisi ekonomi global, tepatnya pada tahun 2008, kegiatan ekonomi dalam negeri menjadi menurun. Kondisi tersebut kuat terhadap kondisi ekonomi negara Irlandia dan sempat mengalami krisis. Berbagai upaya balasannya berhasil membawa ekonomi Irlandia berada pada kondisi stabil. Saat ini, pendapatan perkapita penduduknya berada di angka 69.374 dolar atau sekitar 902 juta rupiah.


7. Norwegia (US$ 69.296)

Norwegia (Norway) merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa. Negara yang beribu kota Oslo ini mempunyai cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, masakan laut, air segar yang luas. Norwegia juga penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar Timur Tengah. Hampir sebagian besar income negara ini berasal dari dari sektor laut, selain kaya dengan hasil tambang menyerupai minyak bumi dan gas alam. Luas total Norwegia ialah 385,525 km² dan populasi penduduknya sebesar 4.9 juta. Dengan kondisi negara yang stabil dan maju, Norwegia bisa mencapai pendapatan per kapita sebesar 69.295 dolar AS atau sekitar Rp 900 juta.

8. Uni Emirat Arab (US$ 67.696)


Negara di daerah timur tengah memang diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak bumi dan gas alam yang merupakan sumber energi utama bagi industri dan roda ekonomi dunia. Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Negara yang beribu kota Abu Dhabi tersebut merupakan negara penghasil minyak ketiga terbesar di daerah teluk sehabis Arab Saudi dan Iran. Sejak 1973, United Arab Emirates telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi. Selain minyak dan gas, sektor yang turut andil mendorong perekonomian UEA ialah pelayanan dan telekomunikasi. GDP perkapita Uni Emirat Arab berada di kisaran 67.696 dolar atau sekitar 880 juta rupiah.

9. Swiss (US$ 59.375)

Swiss ialah negara yang sebagian besar daerahnya terdiri dari Pegunungan Alpen. Swiss dikenal sebagai negara netral namun tetap mempunyai kolaborasi internasional yang kuat. Selain acara di sektor ekspor materi kimia dan mesin industri, negara yang beribu kota Bern ini juga dikenal sebagai sentra perbankan dan investasi terbaik di dunia. Tak heran, jikalau banyak miliarder dunia, termasuk orang kaya di Indonesia yang menanamkan saham dan berinvestasi di negara ini. Sejumlah kotanya juga berkali-kali didaulat sebagai negara dengan standar kehidupan terbaik di dunia. Swiss juga mendapat rating tertinggi di Eropa untuk Indeks Kebebasan Ekonomi 2010. Pendapatan per kapita negara ini pun lebih tinggi daripada kebanyakan negara Eropa Barat lainnya, dan Jepang. Tahun kemudian GDP Swiss tercatat pada angka 59.375 dolar atau sekitar 772 juta rupiah.

10. Hongkong (US$ 58.094)

Di posisi sepuluh besar ada Hong Kong, sebuah daerah administratif China yang  terletak di bab tenggara Tiongkok di Pearl River Estuari dan Laut Tiongkok Selatan. Sebagai salah satu sentra keuangan dunia, Hong Kong mempunyai sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong ialah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia. Hong Kong menjadi sentra penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor sentra korporat-korporat besar di daerah Asia Pasifik. Sektor pariwisata juga menjadi salah satu daya dorong perekonomian Hongkong. Daerah yang kecil dengan jumlah penduduk yang besar, yakni sekitar 7,5 juta jiwa menciptakan Hong Kong sebagai salah satu daerah padat penduduk. Namun demikian, daerah ini tetap menjaadi daerah yang mempunyai pendapatan perkapita tinggi, yakni sekitar 58.094 dolar atau lebih dari 755 juta rupiah.
Load Comments

Subscribe Our Newsletter