Salah satu faktor yang menentukan besar-kecilnya penghasilan seorang publisher Google Adsense yaitu CPC, atau lebih dikenal dengan istilah BPK (Biaya per klik) di akun Adsense IDR.
Seperti namanya, BPK yaitu sebuah nilai yang menentukan harga yang diberikan oleh Google Adsense setiap kali terjadi klik valid yang dilakukan pengunjung terhadap iklan.
Nilai BPK yang diberikan pada setiap iklan berbeda-beda, tergantung dari besarnya bid yang diberikan oleh pengiklan. Ada pula algoritma khusus yang dimiliki Google Adsense yang berfungsi untuk menentukan pemberian harga iklan, yang tak lain yaitu smartpricing.
Smart Pricing yaitu fitur yang didisain untuk advertiser semoga mereka tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk klik iklan yang disangka tidak natural atau klik yang disengaja (tukar klik). Bagi seorang publisher, smartpricing sanggup mendatangkan dampak negatif lantaran akan membuat nilai bid dari blog yang terkena menjadi rendah.
Di Indonesia sendiri, normalnya harga klik yang diberikan oleh Google terhadap setiap klik yang terjadi pada iklan dihargai berkisaran $0,03-$0,08 atau setara dengan 300 hingga 800 rupiah per klik iklan valid.
Jika nilai BPK lebih kecil daripada itu, maka sanggup dikatakan bahwa publisher dengan blognya sedang terkena dampak smartpricing.
Contoh dampak dari adanya smartpricing
cara meningkatkan cpc youtube cpc tertinggi meningkatkan cpc adsense youtube cara meningkatkan rpm youtube cpc tertinggi 2016 cara menaikkan rpm adsense cpc indonesia bayaran google adsense per klik cpc tertinggi 2016 cpc tertinggi youtube cara meningkatkan rpm adsense cpc pump indonesia cpc blog indonesia cpc adsense indonesia cpc international indonesia meningkatkan cpc blog indonesia bayaran per klik dari google adsense cara meningkatkan rpm adsense youtube cara menaikkan rpm adsense bayaran per klik google adsense biaya per klik google adsense harga per klik google adsense harga pay per klik google adsense berapa harga per klik google adsense
Namun bagi sebagian orang, walaupun blognya tidak terkena dampak smartpricing sekalipun, nilai BPK normal tidak terlalu sanggup memuaskan publisher, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya dari Adsense.
Dengan melihat fakta inilah, banyak orang mulai mencoba untuk memaksimalkan penghasilan Adsense dengan banyak sekali cara, mulai dari mencari gosip perihal bagaimana cara meningkatkan RKT atau jumlah klik, meningkatkan harga klik, hingga melaksanakan kecurangan dengan melaksanakan blackhat Adsense untuk sanggup meningkatkan penghasilan mereka hingga berkali-kali lipat.
Mengesampingkan teknik blackhat Adsense yang menyimpan jutaan resiko, ternyata ada beberapa cara yang sanggup Anda terapkan untuk meningkatkan penghasilan Adsense, dan salah satunya yaitu melaksanakan meningkatkan secara optimal untuk meningkatkan nilai BPK iklan.
Ngiler? saya sarankan jangan terpancing hanya lantaran SS!
Untuk selengkapnya, silahkan baca ulasan berikut ini terkait beberapa metode yang sanggup dilakukan untuk meningkatkan BPK iklan Adsense:
1. Cekal iklan dengan harga rendah
Seperti yang saya sebutkan di awal postingan ini, setiap iklan mempunyai harga yang berbeda-beda, ada yang menunjukkan bayaran tinggi, ada pula yang rendah, dan semua ini ditentukan oleh bid yang dipasang oleh pengiklan.
Sedikit informasi, setiap jaringan pengiklan, menyerupai Facebook Ads, Google Adword, dan tentunya Google Adsense membebaskan pengiklannya untuk memasang bid atau harga penawaran iklan. Sebagai ganti dari bid yang tinggi, iklan milik pengiklan akan semakin sering dan cepat iklan diedarkan kepada publik, sebaliknya, bila bid yang diberikan rendah, iklan akan tetap muncul, namun penyebarannya akan relatif lambat, seb mereka harus bersaing dengan pengiklan lain untuk memunculkan iklannya di situs-situs publisher.
Dalam penyebaran iklan ini, Google Adsense juga membebaskan publisher untuk menentukan iklan mana saja yang sanggup ditampilkan di situs mereka.
Nah, bila Anda ingin meningkatkan harga klik, Anda sanggup mengeliminasi iklan dengan harga rendah dan menyisakan iklan dengan bayaran tinggi saja.
Untuk melaksanakan hal tersebut, Anda cukup memblokir/mencekal advertiser yang menyediakan iklan dengan harga murah melalui dashboard Google Adsense atau memakai pertolongan browser add-ons berjulukan Google Publisher Toolbar.
Ketika ingin memblokir iklan ini, saya sarankan untuk memblokir iklan yang Anda pikir menggangu (karena sedikitnya pendapatan yang didapat). Kalau saya sendiri, hingga ketika ini saya tetap memblokir iklan dengan BPK kurang dari Rp.600, sehingga setiap kali ada pengunjung mengklik iklan di situs saya, Rp.700 sudah niscaya masuk ke kantong
Contoh pemantauan BPK Adsense memakai Google Adsense Publisher Toolsbar.
Pada screenshoot diatas, terlihat bahwa iklan milik lazada.co.id hanya dihargai seharga $0,01 saja per kliknya.
Oh iya, perlu saya ingatkan kepada Anda semoga jangan terlalu garang dalam memblokir iklan, alasannya yaitu bila Anda memblokir iklan terlalu banyak, itu akan membuat iklan Adsense jarang, bahkan tidak tampil di situs Anda.
2. Membuat blog bule
Beda negara, beda hasil, itulah hal yang berlaku di Adsense.
Salah satu cara yang paling jitu untuk sanggup mendapat BPK/CPC dengan bayaran tinggi yaitu dengan mendapat pengunjung yang berasal dari luar negeri.
Mau percaya atau tidak, bila ada pengunjung yang berasal dari United States (US), BPK dengan bayaran hingga $1-$2 atau sekitar 13,000-26,000 per klik yaitu hal yang tidak tidak mungkin untuk dirasakan, disaat bersamaan, nilai ini sangat berbanding terbalik dengan BPK Indonesia yang terbilang sangatlah kecil.
Laporan performa Google Adsense dengan filter menurut Negara
Di screenshoot diatas, diperlihatkan bahwa Amerika Serikat yaitu negara dengan nilai CPC terbesar, diikuti dengan Sweeden dan Australia di posisi 2 & 3.
Namun sesuai dengan hasil yang didapat, perjuangan yang diharapkan untuk membangun dan membuat blog bule tidaklah segampang mendapat traffic lokal, selain lantaran alasan kemampuan berbahasa memakai bahasa aneh yang masih kurang, tingkat persaingan blog bule berada di level yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan blog bule.
Namun bila Anda ngebet mendapat cpc tinggi dengan blog bule, masih ada banyak cara untuk mendapat visitor bule, salah satunya yaitu mempromosikan blog di grup social media para bule.
Dengan begitu, tanpa perlu waktu usang untuk membangun blog semoga muncul di mesin pencari, Anda akan tetap mendapat visitor bule, bahkan dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat.
3. Tingkatkan visibilitas iklan
Berdasarkan pengalaman saya, semakin tinggi visibilitas iklan, maka semakin tinggi pula CPC yang diberikan sistem Google terhadap setiap iklan yang mempunyai visibilitas tinggi.
Visibilitas yang saya maksud disini yaitu persentase keterlihatan iklan dimata pengunjung. Persentase visibilitas iklan ini akan meningkat bila durasi pengunjung melihat iklan yang terpasang di blog lebih usang atau panjang.
Untuk melihat berapa nilai visibilitas iklan di blog, Anda sanggup mengeceknya eksklusif di laporan performa dashboard Adsense. Visibilitas iklan akan ditandai dengan nama "Tampilan Aktif Terlihat" atau "Active View Viewable" dan nilainya akan ditampilkan dengan satuan persen.
Saya pikir, mungkin Google Adsense akan suka bila iklan yang terpasang di suatu situs menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, alasannya yaitu itu akan mendatangkan laba bagi pihak pengiklan lantaran iklannya lebih terlihat oleh publik. Maka dari itu, sistem Google Adsense akan berani menunjukkan BPK besar kepada situs yang memenuhi kriteria ini.
Selain mempengaruhi nilai BPK, visibilitas iklan ini juga akan mempengaruhi besarnya nilai RKT/CTR.
Hal ini wajar, lantaran bila iklan menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, tak mengherankan bila jumlah klik yang terjadi juga akan ikut meningkat.
4. Memilih niche blog dengan bayaran mahal
Selain mempunyai tingkat persaingan yang berbeda, niche blog juga menjadi salah satu faktor yang menentukan BPK Google Adsense.
Biasanya, niche blog dengan nilai BPK yang tinggi mempunyai ke-relevan dengan jenis iklan yang paling sering muncul di Google Adsense, alasannya yaitu pada ketika penyebaran iklan, pengiklan akan bersaing dengan pengiklan lain dalam 'pengurutan' iklan mana yang ditampilkan terlebih dahulu ke situs publisher. Agar iklan semakin cepat tesebar, mereka harus memasang bid yang tinggi pada iklan, lantaran semakin tinggi bid, maka semakin besar pula prioritas iklan untuk disebarkan di situs publisher, begitupula sebaliknya.
Karena ada pengiklan yang menginginkan iklannya semoga cepat terbesar, mereka terpaksa memasang bid yang tinggi pada iklan.
Saya sendiri pernah mendapat pengalaman ketika saya mengelola blog dengan niche kesehatan, yang merupakan salah satu niche dengan tingkat persaingan tersulit. Walaupun traffic masih rendah, pada ketika mengelola blog kesehatan ini, saya mendapati diri saya mendapati BPK senilai $0,1 untuk setiap iklan yang dipasang di situs saya dan hal ini tidak hanya berlaku untuk satu hari saja, melainkan secara berkelanjutan (sampai kini masih tetap nilai BPK di nilai $0,1).
Tentu saja saya merasa senang, lantaran biasanya saya hanya mendapat BPK senilai $0,03-$0,07 saja ketika mengelola blog dengan konten gado-gado.
Dengan melihat fakta inilah, saya menarik kesimpulan bahwa niche sanggup mempengaruhi nilai BPK iklan Google Adsense.
5. Penempatan iklan
Seperti yang Anda tahu, penempatan iklan mungkin lebih familiar disebut sebagai cara untuk meningkatkan nilai RKT, atau persentase klik iklan oleh pengunjung. Namun mungkin hanya beberapa diantara kita yang menyadari bahwa penempatan iklan juga mempengaruhi nilai BPK...
cara meningkatkan cpc adsense meningkatkan cpc adsense meningkatkan harga klik adsense meningkatkan adsense cara menaikkan cpc adsense cara meningkatkan cpc google adsense meningkatkan cpc adsense youtube meningkatkan cpc adsense cara meningkatkan cpc adsense cara meningkatkan harga klik adsense meningkatkan adsense youtube meningkatkan penghasilan adsense meningkatkan ctr adsense meningkatkan earning adsense meningkatkan google adsense meningkatkan klik adsense meningkatkan rpm adsense tips meningkatkan adsense meningkatkan click adsense meningkatkan ctr google adsense meningkatkan revenue adsense cara meningkatkan bpk adsense cara meningkatkan adsense cara meningkatkan adsense youtube cara meningkatkan earning adsense cara meningkatkan earning adsense youtube meningkatkan pendapatan google adsense
Ketika publisher menempatkan iklan di kepingan above the fold, atau dalam bahasa Indonesia sanggup diterjemahkan sebagai 'halaman paruh atas', serta spot-spot yang mempunyai 'peran penting' lainnya, maka sistem Google akan menunjukkan iklan dengan nilai BPK yang relatif lebih besar sebagai ganti dari menunjukkan penempatan yang baik terhadap iklan di blog.
Poin ini memang mempunyai kesamaan dengan poin ke-3 pada artikel ini, dimana ketika visibilitas iklan meningkat, maka nilai BPK pada iklan di situs akan ikut ditingkatkan.
6. Memenuhi blog dengan artikel kaya informasi
Sesuai dengan kualitas artikel yang dibuat, bayaran yang lebih tinggi tentunya akan diberikan pada situs yang menghadirkan artikel-artikel yang berkualitas dan kaya akan informasi.
Dulu, tapi gak dulu-dulu amat, saya sempat melaksanakan sejumlah eksperimen untuk membandingkan apakah kualitas artikel ikut mempengaruhi nilai BPK iklan Adsense atau tidak, dan hasilnya ternyata cukup memuaskan rasa ingin tahu saya.
Pada suatu percobaan, saya mencoba untuk membandingkan 2 blog, satu blog saya isi dengan artikel dengan panjang 300-500 kata, dan blog yang satunya lagi saya isi dengan artikel dengan jumlah kata lebih dari 600 kata. Blog pertama saya sebut saya sebagai blog yang miskin gosip (karena isinya yang tidak begitu mendetail, termasuk kedalam kategori standard untuk muncul di halaman pertama mesin pencari dengan keyword yang mempunyai persaingan rendah), dan yang satunya lagi saya sebut sebagai blog yang kaya informasi, lantaran klarifikasi yang dijelaskan disana diberikan secara mendetail, perihal apa yang dijelaskan pada suatu topik yang dibahas pada artikel yang saya tuliskan.
Ketika menjalankan eksperimen ini, saya menyadari adanya kesenjangan yang cukup besar, dimana blog kedua terbilang lebih 'sukses' bila dibandingkan dengan blog pertama, baik dari segi penghasilan (Adsense) maupun traffic yang didapat.
Sebagian besar artikel pada blog kedua mendapat banyak posisi yang baik di mesin pencari, berbanding terbalik dengan blog pertama yang masih nyantol di halaman kedua dan ketiga mesin pencari, yang pada jadinya menjadikan blog hanya sanggup berpuas dengan minimnya pengunjung yang berkunjung ke blog pertama.
Singkat cerita, blog pertama yaitu kegagalan besar bila dilihat dari segi traffic yang didapat.
Tentu saja, blog kedua masih tetap unggul.
Berkat banyaknya pengunjung yang mengunjungi blog, jumlah klik yang terjadi pada iklan sudah cukup untuk membuat saya tersenyum lebar.
Selain itu, ternyata semakin padat dan panjang gosip yang dihadirkan pada suatu artikel, nilai BPK yang diberikan pada iklan akan ikut meningkat.
Secara tak terduga, nilai BPK yang diberikan pada blog kedua mempunyai harga yang lebih mahal, dimana saya diberikan bayaran stabil sebesar $0,07-$0,1 pada setiap klik yang terjadi, berbeda dengan blog pertama yang hanya mendapat BPK dengan harga standar untuk blog Indonesia pada umumnya, yang berkisar sekitar $0,03-$0,7 saja.
Jika dilihat dari segi logika, mungkin Google lebih menghargai dan memprioritaskan blog dengan konten yang kaya gosip untuk menayangkan iklan dengan bid yang lebih tinggi, lantaran perjuangan yang diharapkan untuk membangun blog dengan kriteria ini lebih sulit bila dibandingkan blog asal-asalan.
Dengan begitu, saya menyimpulkan bahwa blog yang kaya gosip akan mendapat nilai CPC yang lebih lebih besar daripada blog miskin informasi.
7. Jangan memasang unit iklan secara berlebihan
Dulu, Google Adsense membatasi publishernya untuk memasang maksimal 3 unit iklan konten, 3 unit iklan tautan, dan 2 kotak penelusuran, namun beberapa waktu yang lalu, Google menghapuskan kebijakan ini dan membebaskan publisher untuk memasang iklan sebanyak apapun yang mereka mau di situs mereka.
Karena ini, banyak orang berfikiran "kalau kita memasang iklan banyak, niscaya penghasilan yang saya sanggup juga akan bertambah", dan saya yaitu salah satu diantara mereka.
Jika Anda yaitu salah satu dari kami, maka Anda perlu berwaswada.
Google memang membebaskan publishernya dalam jumlah pemasangan iklan di halaman/postingan blog, namun itu hanya berlaku dalam batas masuk akal saja.
Ketika Anda memenuhi blog dengan unit iklan Adsense, dari awal hingga akhir, bahkan hingga menutupi konten yang ingin dicari oleh pengunjung, maka tidak diragukan lagi kalau Anda akan dibanned dari jaringan pengiklan, cepat atau lambat.
Selain itu, ketika Anda memasang unit iklan terlalu berlebihan, Google akan menunjukkan penalti berupa pemberian smartpricing terhadap blog Anda, yang membuat BPK turun drastis menjadi $0,01.
Contoh dampak penalti smartpricing
Google melaksanakan ini lantaran mereka beranggapan kalau jumlah pemasangan iklan di suatu halaman dipasang dalam jumlah yang melebihi batas wajar, maka pengiklan akan merasa dirugikan, lantaran pengiklan tidak mendapat benefit yang cukup memuaskan dari periklanan Google, alasannya yaitu iklan mereka harus ditampilkan bersamaan dengan iklan-iklan lain, bahkan dengan iklan milik pesaingnya, disaat yang bersamaan, yang jadinya menurunkan kualitas iklan.
Anda tidak mau di-duain kan? Nah, Google Adsense juga sama, mereka juga tidak mau diduakan.
Dalam batas wajarnya, cukup pasang 3 iklan konten, 3 iklan tautan, dan 2 kotak penelusuran saja, menyerupai yang diterapkan oleh Google pada kebijakan yang kini telah dihapuskan.
8. Meningkatkan pengunjung yang berasal dari mesin mencari
Google akan sangat mengharapkan publishernya untuk sanggup mendatangkan pengunjung yang berasal dari mesin mencari dengan memakai organic keyword untuk mengantisipasi terjadinya invalid activity yang sanggup merugikan pihak pengiklan yang menitipkan iklannya kepada mereka (Google).
Salah satu pemicu banned Adsense 'invalid activity' yaitu ketika Google mendeteksi adanya sumber kemudian lintas tidak masuk akal pada situs terkait
Karena itulah, Anda mungkin akan menyadari terjadinya kesenjangan bayaran yang diberikan kepada publisher ketika ada pengunjung organic mengklik iklan dengan pengunjung non-organic, menyerupai situs refferal.
Pada keadaan normal, biasanya BPK yang diberikan ketika ada pengunjung yang berasal dari mesin pencari mengklik iklan, publisher akan diberikan bayaran berkisar $0,04-$0,07 (standart BPK untuk blog Indonesia), namun entah ini lantaran sial, atau saya kebetulan terkena smartpricing, nilai BPK saya turun menjadi $0,02-$0,03 ketika saya mencoba untuk membagikan artikel saya ke social media Facebook, dengan cara membagikannya ke lebih dari 30 grup, yang masing-masing dihuni member dengan jumlah yang cukup banyak.
Awalnya saya memang merasa sangat senang, lantaran ada banyak pengguna Facebook yang mengklik link yang saya bagikan, dan sebagai hasilnya, laporan statistik Google Analytics saya menjadi begitu runcing pada hari itu.
Dengan besarnya jumlah pengunjung yang mengunjungi situs saya, saya berfikir "bakal panen nih gua sekarang".
Namun menyerupai yang saya jelaskan sebelumnya, hasilnya tidaklah begitu memuaskan. Jumlah klik pada iklan memang mengalami peningkatan, namun disaat bersamaan nilai CPC juga menjadi turun dengan nilai menyerupai yang saya katakan sebelumnya.
Penghasilan memang meningkat, namun hanya sedikit, palingan cuma 5%-10% aja dibandingkan hari-hari biasa.
Padahal, traffic udah membludak banget waktu itu.
Berdasarkan pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa Google lebih suka terhadap pengunjung organik daripada pengunjung non-organik.
9. Selalu gunakan unit iklan tersukses
Walaupun ukuran unit iklan tidak mempengaruhi nilai CPC secara langsung, pemilihan unit iklan sangat mempengaruhi besarnya pendapatan yang didapat dari Google Adsense.
Kurang lebih, inilah kutipan yang disampaikan oleh pihak Google terkait bagaimana sebaiknya publisher menentukan unit iklan yang sempurna untuk menghasilkan penghasilan yang lebih baik, menyerupai yang mereka jelaskan di halaman support mereka:
"Sebagai teladan sederhana, ukuran iklan yang lebar cenderung berkinerja lebih baik daripada iklan yang memanjang lantaran lebih praktis dibaca. Pembaca menyerap gosip dalam "unit pikiran", hanya beberapa kata dalam satu waktu. Ukuran yang lebih lebar memudahkan pengguna membaca lebih banyak teks dalam sekilas tanpa harus berpindah baris dan kembali ke margin kiri setiap beberapa kata menyerupai yang terpaksa dilakukan pada iklan yang lebih sempit.
Jika ditempatkan dengan benar, ukuran iklan lebar ini sanggup meningkatkan penghasilan Anda secara signifikan. Ukuran yang kami anggap paling efektif yaitu kotak besar 336x280, kotak sedang 300x250, spanduk utama 728x90, separuh laman 300x600, dan di seluler, spanduk seluler besar 320x100. Ingatlah selalu bahwa meskipun beberapa ukuran iklan tersebut biasanya berkinerja baik, sebaiknya gunakan ukuran yang selaras dengan laman Anda. Untuk gosip lebih lanjut perihal ukuran iklan tersebut, lihat panduan ukuran iklan kami. Akan lebih baik bila Anda menambahkan satu unit iklan yang disarankan daripada menambahkan dua unit iklan yang lebih kecil saling berdampingan."
Dalam kutipan diatas, Google menjelaskan bahwa semua ukuran unit iklan yang dimunculkan kedalam daftar "rekomendasi" pada ketika pembuatan unit iklan gres yaitu ukuran iklan yang paling sukses mendatangkan penghasilan bagi para publisher.
Walaupun sesungguhnya publisher sanggup mengganti ukuran iklan sesuai dengan impian masing (misal: mengganti ukuran unit iklan menjadi berdimensi 750x300 atau 970x250, yang merupakan unit iklan terbesar Adsense yang sanggup menampilkan banner dan text), Google beranggapan kalau unit iklan tersebut tidak mempunyai kinerja yang cukup baik, lantaran jumlah pengiklan yang menginginkan iklannya untuk ditampilkan dengan ukuran iklan tersebut sangatlah sedikit bila harus dibandingkan dengan ukuran banner normal, menyerupai 336x280 atau 300x250.
Contoh unit iklan Adsense dengan dimensi 970x250.
Walaupun unit iklan ini sanggup mendatangkan banyak klik lantaran visibilitasnya yang tinggi dimata pengunjung, stok dan variasi iklan ini sangatlah rendah.
Sehingga ketika undangan unit iklan dengan size sudah mencapai batas kuota, alias habis, maka ukuran iklan akan berubah secara otomatis menjadi unit yang lebih kecil.
Dan ketika hal ini terjadi dan Anda menempatkan iklan dengan ukuran ini di kawasan yang tidak tepat, maka akan ada banyak 'ruang kosong' yang tercipta dari perubahan unit iklan ini, yang membuat tampilan situs menjadi tidak begitu lezat untuk dipandang.
Maka dari itu, mereka tidak menyarankan Anda untuk memasang unit iklan dengan ukuran yang tidak mereka rekomendasikan.
10. Manfaatkan fitur "Optimization"
Pada awal tahun 2016 kemarin, Google Adsense menambahkan suatu fitur gres yang sebelumnya tidak sanggup dinikmati oleh publisher, yang tak lain yaitu fitur Peluang (Opportunities) dan Eksperimen (Experiments).
Fitur ini sendiri sanggup dipakai dengan mengakses tab Optimization di dashboard Google Adsense.
Bagi sebagian publisher, fitur ini sering kali diabaikan dan hampir tidak mereka jalan masuk sama sekali, lantaran dianggap merepotkan dan hanya menghabiskan waktu.
Sejumlah saran yang diberikan Google untuk meningkatkan penghasilan Adsense
Tampilan fitur Experiments yang telah melaksanakan eksperimen terkait iklan mana yang paling unggul untuk sanggup mendatangkan penghasilan yang lebih banyak bagi publisher.
Padahal sebenarnya, Anda sanggup mendapat beberapa hal yang sanggup mendatangkan Anda keuntungan, alasannya yaitu itulah tujuan awal Google merilis fitur ini. Adapun beberapa hal yang sanggup Anda lakukan di tab Optimization ini yaitu sebagai berikut:
Banyaknya peluang yang dimunculkan akan diubahsuaikan dengan gerak gerik dari publisher itu sendiri.
- Menemukan peluang gres dan fitur yang sanggup meningkatkan penghasilan publisher di Google Adsense.
- Pengujian eksperimen A/B dan peneribitan laporan hasil eksperimen untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk situs Publisher Google Adsense
- Menemukan sumber-sumber meningkatkan secara optimal berharga di satu tempat
- Melakukan pengaitan dengan Google Analytics sehingga publisher sanggup menganalisa penghasilan disana (Google Analytics)
Jika misalkan Google mendeteksi bahwa penghasilan yang didapatkan oleh seorang publisher berada dibawah rata-rata yang seharusnya didapatkan oleh seorang publisher, maka sejumlah saran akan diberikan oleh Google, dan saran ini nantinya akan mengarahkan Anda ke 'jalan yang benar' untuk meningkatkan penghasilan yang Anda sanggup dari Adsense.
Untuk selengkapnya, Anda sanggup membaca lebih lengkap seputar Peluang dan Eksperimen eksklusif di halaman support Google.
11. Terus melaksanakan eksperimen
cara meningkatkan google adsense tips meningkatkan google adsense cara meningkatkan income adsense cara meningkatkan klik adsense meningkatkan pendapatan adsense youtube bagaimana meningkatkan pendapatan adsense cara meningkatkan pendapatan adsense youtube cara cepat meningkatkan pendapatan adsense cara meningkatkan rpm adsense cara menaikan cpc adsense meningkatkan penghasilan adsense youtube meningkatkan penghasilan dari google adsense tips meningkatkan penghasilan google adsense cara meningkatkan penghasilan adsense cara meningkatkan penghasilan adsense youtube cara meningkatkan penghasilan google adsense meningkatkan penghasilan google adsense pdf cara meningkatkan penghasilan google adsense tips meningkatkan penghasilan adsense cara meningkatkan ctr google adsense cara meningkatkan ctr adsense cara meningkatkan earning google adsense
Selain mengandalkan gosip yang Anda dapatkan sehabis melaksanakan pencarian terkait bagaimana "cara meningkatkan meningkatkan ctr", "cara meningkatkan cpc", maupun "cara meningkatkan penghasilan adsense" di situs situs-situs yang membahas topik ini, ada baiknya Anda mencoba mandiri, dan mencoba membuat sebuah tirai gres untuk mengoptimalkan penghasilan yang Anda dapatkan dari Adsense.
Sebab, tidak selalu tips-tips yang diterapkan dan berhasil di blog orang lain sanggup diterapkan di situs Anda.
Sebagai contoh, diatas saya sempat menuliskan bahwa niche merupakan salah satu faktor yang menentukan besar kecilnya BPK, namun bila blog Anda sudah terlanjur membahas topik yang benar-benar berbeda dengan apa yang saya sarankan, rasanya tidak mungkin Anda tega untuk mengabaikan dan meninggalkan blog yang selama ini Anda telah rawat layaknya anak sendiri.
Melihat kondisi tersebut, Anda harus mencari sebuah solusi sanggup berdiri diatas kaki sendiri perihal bagaimana menuntaskan persoalan yang Anda alami, dan hal tersebut sanggup dilakukan dengan melaksanakan eksperimen.
Selain memasok iklan yang dititipkan oleh advertiser di Google Adsense, Google juga berkerjasama dengan lebih dari 2800 jaringan pengiklan yang tersebar di seluruh dunia, sehingga stok iklan yang disalurkan ke publisher akan selalu ada.
Disini, Anda sanggup memblokir ad network yang mempunyai bayaran rendah.
Eksperimen ini sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam cara, mulai mengotak-atik ukuran unit iklan yang tepat, mengiliminasi ad network yang menunjukkan bayaran rendah & menentukan ad network yang menunjukkan bayaran tinggi, sampai bermain di halaman Ad review center, yang sanggup ditemukan di tab Izin Iklan pada dashboard Google Adsense.
Kalau Anda mau, Anda juga sanggup melaksanakan eksperimen sepuas hati Anda dengan memakai fitur Eksperimen menyerupai apa yang saya jelaskan pada poin ke-10.
Penutup
Kurang lebih, itulah sejumlah hal yang sanggup saya sampaikan terkait perihal bagaimana cara meningkatkan harga klik atau BPK iklan Google Adsense.
Jika Anda merasa ragu atau gundah dengan apa yang dijelaskan pada artikel diatas, bila berkenan, silahkan tinggalkan sebuah feedback di kolom komentar yang berisi perihal keraguan yang sedang Anda rasakan, dan bila memungkinkan, saya akan menjawab feedback Anda secepat yang saya bisa.
Sumber sekolahbloggerdotnet.